TOPIK TAKALAR

Jumat, 05 September 2025

Kepala SMP Se-Kabupaten Takalar Teken Perjanjian Kinerja, Tindak Lanjut Raporg Pendidikan


 


TOPIKTAKALAR.COM,TAKALAR, KilasNusantara.id - Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Takalar telah menandatangani perjanjian kinerja sebagai tindak lanjut dari rekomendasi Rapor Pendidikan masing-masing satuan pendidikan. Acara penandatanganan berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar, Kamis (04/09/2025).
 
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar, H. Muh. Darwis, MM, menjelaskan bahwa penandatanganan perjanjian ini merupakan langkah strategis untuk memastikan setiap kepala sekolah mengalokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan prioritas sekolah yang tercantum dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
 
“Ini adalah implementasi dari hasil evaluasi Rapor Pendidikan yang telah dilakukan sebelumnya. Kami berharap para kepala sekolah dapat lebih fokus pada kebutuhan riil yang ada di sekolah masing-masing,” ungkap Darwis.
 
Perjanjian kinerja ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan di seluruh SMP di Takalar. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar menekankan pentingnya menjadikan Rapor Pendidikan sebagai acuan utama dalam perencanaan dan penganggaran sekolah.
 
Sementara itu, Ketua Lembaga Investigasi Negara ( LIN ) Arifuddin Tompo, menegaskan bahwa selain kepala sekolah, guru, dan komite, tidak ada pihak lain yang memiliki kewenangan untuk mengintervensi pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Ia juga menyoroti praktik pencarian rekanan yang tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
 
Arifuddin Tompo menambahkan, “Kami akan terus mengawasi pengelolaan dana BOS agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan kualitas pendidikan di Takalar.”
 
Dengan adanya perjanjian kinerja ini, diharapkan seluruh kepala sekolah dapat lebih bertanggung jawab dan transparan dalam mengelola anggaran sekolah, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Takalar secara keseluruhan.

(Jufri)

Satu Pasien Setengah Miliar, Daeng Manye Cabut Infus RS Galesong



TOPIKTAKALAR.COM,Takalar, 5 September 2025– Bupati Takalar, Daeng Manye, mengambil langkah tegas telah menghentikan operasional Rumah Sakit Galesong. Keputusan ini diambil setelah evaluasi menunjukkan rumah sakit tersebut menelan biaya operasional hingga Rp500 juta per bulan dengan tingkat kunjungan pasien rata-rata hanya satu orang per hari.

RS Galesong dibangun pada 2021 menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp150 miliar. Pada masa Pj Bupati periode 2023–2025, rumah sakit ini kembali mendapat tambahan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk melengkapi fasilitas dan interior. Namun, hingga kini, rumah sakit tersebut belum dapat beroperasi penuh karena kerja sama dengan BPJS Kesehatan belum rampung.

“Daripada APBD terus tersedot untuk biaya operasional yang tidak seimbang dengan pelayanan, lebih baik dihentikan dulu. Kami ingin memastikan setiap rupiah uang rakyat dipakai secara tepat sasaran,” ujar Daeng Manye saat ditemui usai rapat evaluasi, Kamis 4 September 2025.

Keputusan ini menimbulkan perbincangan luas di masyarakat. Sebagian menilai langkah tersebut menyelamatkan keuangan daerah, sementara ada pula yang menyayangkan gedung rumah sakit megah tidak segera difungsikan optimal.

Daeng Manye menegaskan, penghentian operasional bukan berarti RS Galesong akan dibiarkan terbengkalai. Pemerintah daerah, kata dia, tengah menyiapkan formula baru agar rumah sakit tersebut bisa berjalan efektif tanpa membebani APBD.

“Prinsipnya, kesehatan masyarakat tetap prioritas. Kami sedang membangun komunikasi lebih intens dengan BPJS Kesehatan agar rumah sakit ini benar-benar bisa melayani warga, bukan sekadar berdiri megah,” tambahnya.

Dengan keputusan ini, Pemerintah Kabupatten Takalar berharap dapat mengalihkan anggaran kesehataan ke layanan yang lebih dekat dengan masyarakat, seperti pukesmas dan program promotif-preventif lainnya.

Kamis, 04 September 2025

Pemdes Cikoang Salurkan Bantuan BLT DD Tahap Tiga Sebanyak 27 KPM

 

TOPIKTAKALAR.COM,Takalar – Pemerintah Desa Cikoang kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu meringankan beban ekonomi warganya dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap tiga bulan juli ,Agustus dan September, Acara penyaluran berlangsung di Aula Kantor Desa Cikoang, Kecamatan Laikang, Kabupaten Takalar, dan dihadiri oleh 27 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
 
Kepala Desa Cikoang, Zainuddin Johan, memimpin langsung kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa BLT DD ini merupakan wujud perhatian pemerintah desa terhadap masyarakat yang terdampak secara ekonomi, terutama di tengah situasi yang penuh tantangan ini. "Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara sekalian dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
 
Acara penyaluran ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Bendahara Desa, Babinkamtibmas Bripka Rusdi Nare SH, Pendamping Desa Firman Tika, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi dan dukungan penuh dari berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Cikoang.
 
Bripka Rusdi Nare SH, dalam kesempatan tersebut, mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Cikoang dalam menyalurkan bantuan ini secara transparan dan tepat sasaran. Beliau juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. "Gunakanlah bantuan ini untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak, seperti membeli bahan makanan atau keperluan sekolah anak," pesannya.
 
Firman Tika, selaku Pendamping Desa, menambahkan bahwa program BLT DD ini merupakan salah satu upaya pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pemulihan ekonomi di tingkat desa. Ia berharap, dengan adanya bantuan ini, roda perekonomian di Desa Cikoang dapat kembali berputar.
 
Para penerima manfaat pun rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Salah seorang penerima, Ibu Sitti, mengatakan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi keluarganya. "Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami untuk membeli beras dan kebutuhan lainnya. Terima kasih kepada Bapak Kepala Desa dan seluruh jajaran pemerintah desa," ungkapnya dengan haru.
 
Dengan penyaluran BLT DD tahap tiga ini, Pemerintah Desa Cikoang berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus berupaya mencari solusi dan program-program yang dapat membantu meringankan beban ekonomi warga, serta meningkatkan kualitas hidup mereka. 

SYACHRUL

Ciptakan Takalar Damai, Pemerintah Kabupaten Takalar Zikir & Do'a Bersama Santri Ponpes Ahlul Janna Hidayatullah Paddinging

TOPIKTAKALAR.COM,TAKALAR, 5 September 2025
Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM mengajak masyarakat Kab. Takalar untuk selalu waspada dan tidak mudah terprovokasi ditengah situasi Negara Indonesia yang banyak terjadi aksi demontrasi.

Ajakan diserukan ditengah-tengah Zikir & Do'a Bersama Santri Ponpes Ahlul Janna Hidayatullah Paddinging, Zikir dan Doa dipimpin Ust. Sahlan di Rumah Jabatan Bupati Takalar, 4/9/2025, Kamis Malam.

Rangkaian kegiatan Dimulai dengan Shalat Maghrib secara berjamaah dilanjutkan membaca Al-Qur'an bersama, Shalat Isya berjamaah dilanjutkan dengan Do'a dan Zikir dan Tauziah yang dibawakan oleh Bahtiar Aras

Bupati menyampaikan bahwa Saat ini tentu semua pasti sudah mengetahui informasi atau issue yang terjadi dibeberapa daerah di indonesia, banyaknya aksi demonstrasi yang berujung pada terjadinya banyak insiden kebakaran. Sehingga di moment ini, saya mengajak masyarakat Takalar untuk selalu berdo'a dan berzikir agar Takalar tetap dalam keadaan kondusif dan aman.

"Mari kita berdo'a bersama agar Pemerintahan di Kab. Takalar berjalan dengan lancar dan dapat menjalankan seluruh program pembangunan untuk kemaslahatan masyarakat di Takalar"Ujarnya.

Rabu, 03 September 2025

Pemkab Takalar Tegaskan Transparansi Pengelolaan Dana PEN Hingga 2030

TOPIKTAKALAR.COM,Takalar,4 September 2025.  Pemerintah Kabupaten Takalar menegaskan komitmenya dalam menjaaga transparansi dan akuntabilitas terkait pengelolaan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diterima pada tahun 2021 lalu.

Dana PEN yang diketahui  sebesar Rp.233,3 miliar diterima Pemkab Takalar di masa kepemimpinan Bupati Syamsari Kitta, dengan alokasi utama pada pembangunan Rumah Sakit Galesong, infrastruktur jalan, serta dukungan bagi UMKM.

 Seiring berjalannya waktu, pembayaran kewajiban cicilan utang tersebut menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah hingga tahun 2030 mendatang.

Bupati Takalar, Ir. H.Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM, menegaskan bahwa pemerintahannya tetap berkomitmen untuk melaksanakan kewajiban pembayaran sesuai skema yang berlaku, tanpa mengabaikan pelayanan publik bagi masyarakat. “Kita sadar betul, ini adalah kewajiban daerah yang harus ditunaikan. Karena itu, strategi kami adalah menyeimbangkan kewajiban pembayaran utang dengan tetap menjalankan program pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat,” ujarnya di Rujab Bupati Takalar, Selasa (3/9).

Hingga tahun 2025, Pemkab Takalar telah membayar cicilan sebesar Rp74,4 miliar. Sisa kewajiban hingga 2030 tercatat Rp225,4 miliar.

Fokus Perbaikan dan Evaluasi

Pemkab Takalar saat ini melakukan evaluasi mendalam terhadap proyek-proyek yang dibiayai Dana PEN, termasuk pembangunan RS Galesong dan program UMKM. Pemerintah berkomitmen melakukan perbaikan kualitas bangunan rumah sakit agar bisa benar-benar berfungsi optimal melayani masyarakat.

Selain itu, dukungan untuk pembangunan UMKM yang juga menjadi prioritas agar manfaat Dana PEN tetap dapat dirasakan pelaku usaha kecil menengah di Takalar, sampai hari ini dikabarkan bermasalah juga.

Bupati Takalar menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus membuka akses informasi terkait perkembangan pembayaran utang PEN "Transparansi adalah kunci. Masyarakat berhak mengetahui bagaimana keuangan daerah dikelola, termasuk kewajiban yang harus dipenuhi,” katanya.

Meski pembayaran cicilan akan berlangsung hingga 8 Juni 2030, Pemkab Takalar memastikan kebarlanjutan pembangunan tidak akan terhenti. Upaya inovatif dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), efisiensi belanja, serta dukungan pemerintah pusat diharapkan dapat meringankan beban keuangan.

Dengan langkah ini, Pemkab Takalar berharap masyarakat tetap mendapat pelayanan publik yang baik, sekaligus memastikan keuangan daerah tetap sehat dan akuntabel.

Selasa, 02 September 2025

Pemkab Bersama DPRD Takalar Sepakati Rancangan KUA Perubahan dan PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2025

TOPIKTAKALAR.COM,Takalar, 2 Agustus 2025
Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM bersama Wakil Bupati Takalar Dr. H. Hengky Yasin,. S.Sos,.MM menghadiri Rapat Paripurna DPRD, Selasa (2/9/3035).

Rapat dengan agenda Penandatanganan Persetujuan bersama Antara Bupati dan Pimpinan DPRD Terhadap Rancangan KUA Perubahan dan PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2025 berlangsung di Ruang Sidang Lt. 2 DPRD Kab. Takalar.

Ketua DPRD Takalar H. Muh. Rijal memimpin Rapat Paripurna yang dihadiri Wakil Ketua dan Anggota DPRD Takalar, Forkopimda Takalar, Sekda Takalar serta Pimpinan OPD Kab. Takalar.

Rapat ini menunjukkan kesamaan pandangan antara eksekutif dan legislatif dalam mengelola keuangan daerah. Ini adalah langkah strategis untuk menyesuaikan kebijakan fiskal daerah dengan kebutuhan pembangunan.

Bupati Tekankan Percepatan Digitalisasi Desa, Optimalisasi Pajak, dan Layanan Publik

TOPIKTAKALAR,Takalar, 2 september 2025
Pemerintah Kabupaten Takalar menggelar pertemuan bersama sekda takalar para camat, kepala desa, dan lurah se-Kabupaten Takalar, Selasa (2/9). Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad firdaus Daeng Manye, MM dan Wakil Bupati Dr. H. Hengky yasin, S.Sos,MM
 sebagai wadah konsolidasi dan penguatan strategi pembangunan desa yang lebih terarah, transparan, dan berkelanjutan.

Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya percepatan realisasi pajak daerah sebagai pondasi kemandirian fiskal desa. “Realisasi pajak yang optimal adalah kunci kemandirian. Pajak yang kuat akan memberi ruang bagi desa untuk membangun sesuai potensi dan kebutuhan masyarakat,” tegas Bupati.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya akses digital di desa melalui pembangunan pojok internet desa atau wifi publik. Menurutnya, fasilitas ini tidak hanya mendukung pendidikan generasi muda, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha mikro di pedesaan.

“Digitalisasi desa bukan sekadar trend, tetapi kebutuhan nyata. Layanan publik, pelaporan, persuratan, dan pengarsipan harus mulai bertransformasi digital. Target kita, minimal 50 persen desa di Takalar sudah menerapkan digitalisasi sebelum akhir tahun ini,” ujar Bupati.

Bupati juga mengingatkan seluruh aparat desa dan camat untuk menjadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai prioritas utama. “Jangan pernah lelah melayani warga. Kepala desa dan lurah harus memahami tugas pokoknya: melayani, memberdayakan, dan melibatkan masyarakat,” katanya.

Lebih jauh, Bupati mengingatkan bahwa pembangunan desa harus dilakukan dengan perencanaan yang matang. “Membangun dengan rencana adalah hal wajib. Anggaran desa harus dikelola secara baik dan bertanggung jawab, tanpa ada titip-titipan. Semua program pembangunan harus sesuai dengan potensi yang dimiliki desa masing-masing,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati juga mendorong optimalisasi peran kader dan sinergi antara kepala desa dengan kepala dusun maupun perangkat lainnya. Ia menekankan bahwa kepala desa bukanlah “superhero” yang bekerja sendiri, melainkan pemimpin yang menggerakkan tim untuk melayani masyarakat.

Tak kalah penting, Bupati meminta para camat menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan agar pembangunan desa tidak keluar dari jalur dan berjalan sesuai arah kebijakan pemerintah daerah.

Menutup arahannya, Daeng Manye menyampaikan pesan yang menjadi inti pembangunan desa “Menjadi Desa Maju hanya bisa dicapai jika kita mampu memanfaatkan potensi desa dan melibatkan masyarakat. Potensi lokal adalah kekuatan utama, dan keterlibatan masyarakat adalah kunci keberlanjutan.”

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, Pemkab Takalar optimistis target pembangunan desa yang maju, transparan, dan berdaya saing dapat terwujud demi kesejahteraan masyarakat Takalar.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done